Asnawi Mangkualam menuliskan pesan semangat usai resmi direkrut klub Korea Selatan Jeonnam Dragons.
Asunawi resmi diperkenalkan pada Jumat (27/1) sebagai pemain baru klub peserta Kompetisi Kasta 2 Korea Selatan atau K League 2. Asunawi diketahui dari unggahan agennya Gabriel Budi1 yang dikontrak musim ini.
Asnawi juga mengunggah momen ia diperkenalkan sebagai pemain anyar Jeonnam di akun Instagram miliknya. Penggawa Timnas Indonesia itu juga menuliskan pesan penuh semangat di unggahannya tersebut.
“Bismillah petualangan baru @jeonnamdragonsfc,” tulis Asnawi.
“Jika Anda ingin melihat saya menyerah, jangan datang ke sini karena itu tidak akan terjadi,” ia melanjutkan.
Sebelumnya Jeonnam melontarkan pujian setelah merampungkan transfer Asnawi. Pihak klub mengatakan mantan pemain Ansan Greeners itu punya fisik dan kemampuan hebat.
“Asnawi yang memiliki tinggi badan 174 cm, memiliki fisik kuat serta banyak pergerakan serta kecepatan yang tinggi, menunjukkan performa yang sukses di K League 2 [bersama Ansan] dengan 40 penampilan, dua gol dan tiga assist dalam dua musim,” tulis pihak Jeonnam.
Jeonnam juga menyebut Asnawi sebagai murid Shin Tae Yong di Timnas Indonesia. STY merupakan bagian penting dari keputusan Jeonnam merekrut Asnawi.
“Asnawi yang juga bermain untuk tim nasional sepak bola Indonesia yang dipimpin oleh pelatih Shin Tae Yong, adalah bek sayap dengan stamina dan keuletan yang kuat. Jeonnam menilai gerakan cepat serta keterampilan teknis Asnawi akan menyatu dengan baik ke dalam taktik Lee Jang Kwan,” tulis Jeonnam.
K League 2 2023 akan dimulai pada 1 Maret mendatang dan akan berakhir pada 2 Desember 2023.
Asnawi Mangkualam berpeluang melakoni debut saat Jeonnam melakoni pertandingan pertama musim ini menghadapi Anyang di Stadion Gwangyang, pada 1 Maret 2023 mendatang.
Ingin Lanjutkan Karier di Indonesia
Penderitaan Asnawi Mangkualam semakin bertambah saat Timnas Indonesia kembali gagal berbicara banyak di Piala AFF 2022. Skuad Garuda yang menjadi favorit juara, justru tak berdaya saat bersua Vietnam pada semifinal.
Hal inilah yang membuatnya merenungkan kembali perjalanannya di Korea Selatan. Ia seperti merasa sia-sia berkelana jauh ke negeri seberang jika pada ujungnya gagal memberikan yang terbaik bagi Merah Putih.
“Setelah kalah di Piala AFF lawan Vietnam, Asnawi sempat down dan terbersit untuk balik dulu ke Indonesia. Padahal waktu itu sedang proses perpindahan dari Ansan Greeners ke Jeonnam Dragons,” ungkap Gabriel Budi Liminto selaku agen sang pemain.
Bimbang dengan emosinya, pemain asal Sulawesi Selatan itu justru mendapatkan pencerahan setibanya tiba di kampung halaman. Sang ayah, Bahar Muharram memberikan petuah yang berhasil mengubah pandangannya.
“Setelah 1-2 hari Asnawi pulang ke Makassar, ada diskusi antara kami (Asnawi, Pak Bahar, dan saya) serta Pihak Korea Selatan. Asnawi kemudian membulatkan niatnya untuk tetap berkarier di luar negeri,” jelas agen asal Surabaya tersebut.
“Peran Pak Bahar Muharram sebagai ayah Asnawi sangat luar biasa dan dapat menjadi mentor yang baik untuk anaknya,” tandasnya.