Tanggal 1 Rajab 1444 H tahun ini jatuh pada hari Senin, 23 Januari 2023. Artinya, umat muslim dapat menunaikan ibadah puasa Rajab 2023 mulai hari ini. Berikut ini jadwal, niat, dan tata cara pelaksanaannya.
Tak sedikit umat muslim yang berlomba-lomba untuk menunaikan ibadah puasa Rajab pada bulan ini. Sebab, banyak keutamaan bulan Rajab yang bisa didapatkan.
Pelaksanaan puasa Rajab pun tak berbeda dengan puasa-puasa lainnya. Perbedaan dari setiap puasa sunah adalah dari niat dan waktu pelaksanaannya.
Puasa Rajab Berapa Hari?
Dikutip dari laman resmi NU, islam.nu.or.id, Senin (23/01/2023), ibadah puasa Rajab menjadi salah satu ibadah yang dianjurkan dilaksanakan umat muslim selama bulan Rajab.
Lalu, berapa hari sebaiknya menunaikan puasa Rajab? Puasa Rajab bisa dilakukan dalam beberapa hari atau bisa dilaksanakan dengan satu hari berpuasa dan satu hari tidak. Makruh hukumnya apabila melakukan puasa Rajab selama satu bulan penuh.
Sementara itu terdapat hari-hari tertentu yang disarankan untuk menunaikan puasa Rajab, yaitu bertepatan dengan hari-hari utama dalam bulan tersebut, seperti pada saat Ayyamul bidh, yaitu tanggal 13, 14, dan 15 Rajab, hari Senin, Kamis, dan Jumat.
Jadwal Puasa Rajab 2023 (1444 H)
Berikut ini jadwal puasa tanggal 1-15 Rajab 1444 H:
– Senin 23 Januari 2023: 1 Rajab 1444 H
– Selasa 24 Januari 2023: 2 Rajab 1444 H
– Rabu 25 Januari 2023: 3 Rajab 1444 H
– Kamis 26 Januari 2023: 4 Rajab 1444 H
– Jumat 27 Januari 2023: 5 Rajab 1444 H
– Sabtu 28 Januari 2023: 6 Rajab 1444 H
– Minggu 29 Januari 2023: 7 Rajab 1444 H
– Senin 30 Januari 2023: 8 Rajab 1444 H
– Selasa 31 Januari 2023: 9 Rajab 1444 H
– Rabu 1 Februari 2023: 10 Rajab 1444 H
– Kamis 2 Februari 2023: 11 Rajab 1444 H
– Jumat 3 Februari 2023: 12 Rajab 1444 H
– Sabtu 4 Februari 2023: 13 Rajab 1444 H
– Minggu 5 Februari 2023: 14 Rajab 1444 H
– Senin 6 Februari 2023: 15 Rajab 1444 H.
Tata Cara Pelaksanaan Puasa Rajab
1. Melafalkan Niat Puasa Rajab
Bagi umat muslim yang hendak menunaikan puasa Rajab, diwajibkan membaca niat puasa Rajab terlebih dahulu. Niat puasa Rajab bisa dilafalkan pada malam hari atau sejak terbenamnya matahari sampai terbit fajar. Berikut bacaan niat puasa Rajab:
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma Rajaba sunnatan lillahi ta’ala.
Artinya: Aku berniat puasa Rajab, sunah karena Allah ta’ala.
Niat Puasa Rajab Ketika Siang Hari
Bagi umat muslim yang tanpa sengaja lupa melafalkan niat puasa Rajab pada malam hari, diperbolehkan untuk melafalkannya pada siang hari, yaitu dari pagi hari sampai sebelum tergelincirnya matahari (waktu zuhur), dengan syarat tidak melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa. Hal ini karena puasa Rajab adalah puasa sunah.
Berikut ini bacaan niat puasa Rajab yang dilafalkan pada siang hari
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا الْيَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an ada’i syahri rajaba lillahi ta’ala.
Artinya: Saya niat puasa sunnah bulan Rajab hari ini, sunnah karena Allah ta’ala.
2. Makan Sahur
Sama halnya dengan puasa-puasa lainnya, sebelum menunaikan puasa Rajab juga dianjurkan makan sahur. Adapun waktu sahur adalah menjelang masuk waktu subuh sebelum imsak.
3. Menyegerakan Berbuka
Umat muslim yang tengah menunaikan puasa Rajab sebaiknya menyegerakan berbuka saat waktu maghrib dan tidak menunda-nundanya.
Demikian penjelasan mengenai puasa Rajab berapa hari, lengkap dengan jadwal, bacaan niat, dan tata cara pelaksanaannya.