RB Leipzig Vs Man City : Tak Ada Pergantian Pemain, Begini Alasannya!

Josep “Pep” Guardiola tidak melakukan pergantian pemain saat Manchester City menghadapi RB Leipzig di Liga Champions. Lantas mengapa Pep mempertahankan 11 starter hingga akhir pertandingan?

Manchester City asuhan Pep Guardiola bertandang ke markas RB Leipzig untuk melakoni leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2022-2023.

Laga Leipzig vs Man City yang digelar di Stadion Red Bull Arena, Kamis (23/2/2023) dini hari WIB, tersebut berakhir dengan skor imbang 1-1.

City membuka skor pada menit ke-27 melalui gol Riyad Mahrez. Namun, Leipzig mencetak gol balasan pada menit ke-70 lewat sundulan pemain belakang, Josko Gvardiol.

Selain kegagalan Man City meraih kemenangan meski tampil dominan, hal menarik lain dari laga tersebut adalah keputusan Guardiola tak melakukan pergantian pemain.

The Citizens menyelesaikan laga kontra Leipzig dengan komposisi 11 pemain sama dari awal hingga akhir.

Guardiola tak menggunakan jatah lima pergantian pemain yang ia miliki.

“Saya punya lima kesempatan pergantian pemain. Saya manajernya dan saya akan mengambilnya jika saya menginginkan itu,” ungkap Guardiola usai laga, dikutip Manchester Evening News.

Keputusan Guardiola tak melakukan pergantian pemain tersebut membuat ia mengikuti jejak Jose Mourinho.

Kali terakhir ada pelatih yang tak melakukan pergantian pemain dalam laga Liga Champions adalah Jose Mourinho saat Manchester United melawan Juventus, Oktober 2018 silam.\

“Itu tidak berarti jika saya punya kesempatan pergantian pemain, saya harus melakukannya. Saya cukup bagus sebagai manajer untuk menentukan apa yang harus saya lakukan dan apa yang tidak,” tutur Guardiola.

Melawan RB Leipzig, Guardiola memang tidak punya banyak pilihan pemain utama di bangku cadangan.

Pada pertandingan ini, Man City kehilangan tiga pilar yakni Kevin De Bruyne, John Stones, dan Aymeric Laporte.

Trending 🔥 :  Kawasan Gangnam Jadi Tempat Pernikahan Lee Seung Gi Dan Lee Da In

Guardiola menuturkan, ia nyaris memasukkan Phil Foden setelah tim tuan rumah mencetak gol balasan.

Namun, pada akhirnya, juru taktik asal Spanyol itu tetap mempertahankan 11 starternya di lapangan.

“Saya sangat senang dengan apa yang saya lihat. Phil (Foden) memiliki bakat untuk ini. Setelah gol balasan, saya langsung berpikir untuk memasukkan Phil, tetapi kami bisa mempertahankan permainan kami,” beber Guardiola.

Usai bermain imbang pada leg pertama, selanjutnya Man City akan menjamu RB Leipzig pada pertandingan kedua.

Duel Man City vs Leipzig pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions bakal digelar di Stadion Etihad, 15 Maret mendatang.

Manchester City langsung mengambil inisiatif serangan begitu laga dimula. 10 menit pertama, Leipzig dipaksa bertahan menghadapi kepungan den gempuran pemain-pemain City.

Pola yang sama bertahan hingga 20 menit berlalu. Mahrez mendpatkan peluang tembak, Grealish juga demikian. Namun, Man City masih tampak kesulitan membongkar pertahanan Leipzig.

Menit ke-27, upaya Man City akhirnya membuahkan hasil. Schlager membuat kesalahan operan. Bola dicuri Grealish yang dilanjutkan dengan umpan terobosan untuk Mahrez. Sepakan keras kaki kiri ke pojok gawang. Gol! Leipzig 0-1 Man City.

Gol Man City membuat permainan menjadi lebih terbuka. City masih dominan, tapi kini Leipzig tampak lebih agresif. Hingga menit ke-35, Man City melewatkan sejumlah peluang gol.