Apakah masa depan Jürgen Klopp dalam bahaya setelah kekalahan Liverpool dari Real Madrid di leg pertama babak 16 besar Liga Champions?
Duel di Anfield Liverpool v Madrid, Rabu (22/02/2023) dini hari WIB berakhir dengan skor 5-2 untuk El Real.
Madrid unggul berkat gol-gol dari Vinicius Junior (21′, 36”), Eder Militao (47′), dan Karim Benzema (55′, 67′).
Adapun dua gol Liverpool dibukukan oleh Darwin Nunez (4′) dan Mohamed Salah (14′).
Hasil ini membuat langkah Liverpool melangkah ke perempat final Liga Champions terasa mustahil.
Pasalnya, The Reds wajib menang lebih dari tiga gol saat bertandang ke markas Real Madrid di Santiago Bernabeu, 16 Maret mendatang
Kekalahan telak Liverpool dari El Real juga memunculkan pertanyaan soal masa depan Jurgen Klopp di Kota Merseyside.
Sebab, performa Liverpool bukan hanya jeblok di Liga Champions, tetapi juga di kompetisi domestik. Jordan Henderson dan kawan-kawan kini tercecer di peringkat ke-8 Premier League dengan 35 poin.
Namun, menurut laporan Express, masa depan Klopp bersama Liverpool sepertinya masih aman.
Manajemen The Reds merasa memiliki utang budi dengan sang pelatih yang sukses mengangkat performa Liverpool dalam 8 tahun terakhir.
Trofi Premier League 2019/20 menjadi gelar istimewa yang dipersembahkan Klopp bagi Liverpool karena klub sudah menanti selama 30 tahun.
Selain itu, Klopp juga memberikan trofi Liga Champions 2018/19, Piala Dunia Antarklub 2019, Piala Super Eropa 2019, FA Cup 2021/22, serta Carabao Cup 2021/22.
Pada leg pertama babak 16 Liga Champions 2022-2023, anak asuh Juergen Klopp kalah dramatis 2-5, dalam pertandingan Liverpool vs Madrid, yang dihelat di Anfield, Selasa (21/2/2023) waktu setempat kemarin.
Sanggupkah The Reds menjadi yang pertama dalam misi comeback pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2022-2023, dalam pertandingan Madrid vs Liverpool, pekan depan?
Pasukan Juergen Klopp mesti melakukan mirakel alias keajaiban yang belum pernah terjadi sebelumnya di pentas antarklub terelite Eropa.
Defisit skor 2-5 terlalu sulit untuk dibayar agar The Reds lolos ke perempat final.
Memang dalam praktiknya, segala kemungkinan masih terbuka untuk Liverpool membalikkan situasi.
Hanya, syarat Mohamed Salah dkk menang dengan selisih minimal 4 gol pada leg kedua di Madrid, Rabu (15/3/2023), ibarat gunung tertinggi yang sulit didaki.
Secara umum, Barcelona sejauh ini merupakan pemilik rekor comeback paling dramatis di Liga Champions pada babak 16 besar musim 2016-2017.
Blaugrana yang masih diperkuat Lionel Messi membayar kekalahan 0-4 di markas klub masa depannya, PSG, dengan kemenangan gila 6-1 pada leg kedua di Camp Nou.
Namun, seperti kebanyakan, remuntada Barca kala itu terjadi saat pertandingan keduanya digelar di kandang sendiri.
Situasinya berbeda dengan Liverpool sekarang, di mana Mo Salah dkk harus membikin keajaiban pada partai kedua yang berlangsung di markas lawan.
BolaSport.com merangkum sederet comeback terhebat di Liga Champions bagi klub tandang yang setidaknya bisa dijadikan inspirasi oleh Liverpool.