Manchester United akhirnya mengakhiri paceklik setelah menjuarai Carabao Cup. Manajer Manchester City Pep Guardiola tidak bisa tidak menggoda rival City.
Anak asuh Erik Ten Hag berhasil merebut trofi Carabao Cup 2022/2023 dengan kemenangan 2-0 atas Newcastle United di Wembley, Minggu (26/02/2023). Ini adalah gelar pertama MU dalam enam tahun sejak menjuarai ajang serupa dan Liga Europa di bawah asuhan Jose Mourinho.
Guardiola mengejek MU karena sudah belanja pemain sebesar GBP 685 juta selama lima tahun sebelum menjadi juara Piala Liga Inggris, lebih banyak daripada Man City (GBP 660 juta). Sementara Man City sukses merebut sembilan titel juara utama, termasuk empat gelar Premier League dalam jangka waktu yang sama.
Saat ditanya apakah kemenangan atas Newcastle United menandai bahwa Manchester United sudah kembali kompetitif, Guardiola menjawab: “Jika mereka belanja sedikit lagi, iya. Itu karena mereka tidak belanja, kan?” celetuk dia dikutip the Guardian.
“Wajar kok mereka saat ini dalam posisi mereka yang seharusnya. Faktanya adalah dua tim, Liverpool dan kami, sudah melakukan yang luar biasa dalam kaitannya dengan angka-angka.”
“Ketika saya mendarat di sini saya kira United akan selalu bisa bersaing, karena sejarah mereka, karena segalanya. Erik sedang melakukan pekerjaan yang luar biasa, dan para pemainnya, anda bisa melihat betapa berkomitmennya mereka, seberapa keras mereka berusaha mencapainya. Ketika anda sudah lima atau enam tahun gagal memenangi titel juara [anda memerlukan hal ini].”
Manchester City secara mengejutkan disingkirkan Southampton usai kalah 0-2 di perempatfinal musim ini. Namun, Guardiola toh sudah memimpin the Citizens memenangi Piala Liga empat kali beruntun. Guardiola mengindikasikan, kesuksesan di Piala Liga sudah biasa bagi Man City. Ngeledek MU lagi?
“Saya masih ingat ketika kami pergi untuk memenangi Carabao Cup pertama kami dan semua orang sangat antusias melakukannya. Bagi staf, ini adalah sesuatu yang baru, bagi para pemain juga demikian. Saat keempat kalinya kami bepergian ke sana untuk memenangi Carabao Cup beruntun, rasanya ketika itu” ‘Well, baiklah, gelar yang lain, sudah biasa.’ Itu wajar,” ungkap Guardiola.
Apa yang dilakukan Erik Ten Hag bukan sekedar bermain dan memberikan trofi Piala Carabao saja. Neville menilai, Ten Hag juga berhasil mengembalikan rasa cinta para fans MU yang selama ini meredup seiring performa tim kesayangan mereka.
Neville merasa Ten Hag mampu menjaga momentum positif di MU hingga akhirnya membuat rasa percaya diri fans kembali. Ketika MU mengangkat trofi, Neville merasa seluruh fans meneriaki satu nama yakni Erik Ten Hag.
“Para penggemar menyukai tim ini. Anda dapat mendengar sorakan yang diberikan para penggemar kepada Ten Hag – mereka mencintainya.”
“Ketika dia (Ten Hag) mengangkat trofi, tidak diragukan lagi siapa yang menurut para penggemar adalah orang yang paling penting (dalam tim),” tambah Neville.