Madura United Vs Persija : Thomas Doll Kecewa Dengan Penampilan Timnya


Warning: Undefined array key "tie_hide_meta" in /home/u992852709/domains/allaeps.com/public_html/wp-content/themes/sahifa/framework/parts/meta-post.php on line 3

Warning: Trying to access array offset on value of type null in /home/u992852709/domains/allaeps.com/public_html/wp-content/themes/sahifa/framework/parts/meta-post.php on line 3

Pelatih Persia Jakarta Thomas Dole sangat kecewa dengan lini depan timnya pada laga lanjutan Ligue 1 2022-2023 melawan Madura United, Minggu 26 Februari 2023.

Alhasi, Persija cuma bisa membawa pulang satu poin karena laga melawan Madura berakhir 0-0. Menurut Doll, Persija banyak menciptakan peluang, namun ia kecewa karena tak ada satu pun yang berbuah gol.
Juru taktik asal Jerman tersebut tidak habis pikir anak-anak asuhnya melewatkan banyak peluang untuk membuat skor. Berdasarkan data resmi Liga 1, Persija memiliki 51 persen penguasaan bola saat melawan Madura United.

Dari secara penguasan bola, kedua tim memang tampil sama kuat. Namun Persija mampu melepaskan 13 tembakan ke gawang Madura United dengan lima di antaranya tepat sasaran.

Sekian banyak peluang tercipta, Michael Krmencik dan kawan-kawan tak bisa mencetak gol. Hal itulah yang membuat Doll kecewa dan emosi dengan tumpulnya lini depan Macan Kemayoran.

“Saya sangat kecewa terutama melihat bagaimana kami bermain di lini depan. Kami tidak bisa menang melawan tim yang memberikan begitu banyak peluang kepada kami untuk mencetak gol baik itu di babak pertama maupun kedua,” ujar Thomas

“Mungkin ada yang senang melihat hasil 0-0 karena kami setidak-tidaknya kami mendapatkan satu poin. Namun, terlalu banyak kesalahan dari kedua tim. Kami pun banyak kehilangan bola. Para pemain memang sudah memberikan semuanya, tetapi itu belum cukup,” lanjut Doll.

Untungnya, lini pertahanan Persija dapat bermain apik. Doll pun memuji para pemain belakangnya yang dapat meredam serangan yang dilancarkan Madura United.

Berkat pertahanan yang kuat, setidaknya Persija tidak kalah. Namun, Doll tetap tidak senang timnya gagal belajar dari laga-laga sebelumnya yang sama-sama kesulitan mencetak gol.

Trending 🔥 :  Pesan Thomas Doll Sebelum Laga Yang Di Ungkapkan Riko Simanjuntak

“Kami bisa saja kalah, seperti melawan Persis, Bhayangkara FC. Kami seolah tidak bisa belajar dari situasi seperti ini,” tutup pelatih asal Jerman tersebut.

Persija Jakarta nyaris membuka keunggulan saat babak kedua baru dimulai. Sayangnya, sundulan Michael Krmencik masih melebar pada menit ke-48.

Menit ke-64, Persija Jakarta punya peluang emas untuk mencetak gol. Namun, tembakan Osvaldo Haay di dalam kotak penalti hanya menerpa sisi luar jaring gawang Madura United.

Madura United juga mendapatkan peluang pada menit 68. Namun, sundulan Beto Goncalves dari situasi tendangan bebas masih menyamping dari gawang Persija Jakarta.

Pada menit ke-77 Beto Goncalves gagal menjebol gawang Persija Jakarta. Mendapat umpan silang, sundulan Beto Goncalves masih melambung di atas gawang Andritany Ardhiyasa.

Tiga menit berselang, Persija Jakarta mencoba membalas. Sayangnya, sundulan Witan Sulaeman masih belum mengubah kedudukan karena melebar dari gawang Madura United.

Menit ke-83, Witan Sulaeman kembali mengancam gawang Madura United. Kali ini sundulannya juga masih belum bisa membobol gawang Miswar karena menyamping.

Beberapa peluang lainnya tercipta hingga akhir laga, tapi tak mampu dimanfaatkan dengan baik oleh pemain masing-masing tim. Pada akhirnya, Madura United dan Persija Jakarta harus puas mengakhiri laga dengan skor imbang 0-0.