Persis Solo bermain imbang 1-1 melawan Borneo FC pada pekan ke-24 Liga 1 kasta tertinggi Liga Indonesia 2022-20233.
Laga antara Persis dan Borneo FC pada jadwal Liga 1 akan berlangsung pada Minggu (12/2/2023) di Stadion Magwoharjo.
Persis Solo awalnya unggul lebih dulu lewat Ryo Matsumura (32’). Namun, Borneo FC berhasil membalas via kontribusi Muhammad Sihran (71’).
Oleh karena itu, pertandingan Persis vs Borneo FC dipastikan berakhir tanpa pemenang alias imbang 1-1.
Hasil ini membuat Borneo FC berada di peringkat kelima klasemen Liga 1 seusai mengumpulkan 37 poin.
Di lain sisi, Persi Solo duduk di urutan ke-11 klasemen Liga 1 dengan catatan 29 angka dari 24 pertandingan yang sudah dijalani.
Jalannya pertandingan Persis vs Borneo FC
Persis Solo berhasil memecah kebuntuan seusai Ryo Matsumura menyarangkan bola ke gawang Borneo FC.
Semuanya bermula saat Ryo Matsumura menerima operan dari Samsul Arif di luar kotak penalti Borneo FC.
Ryo Matsumura melakukan pergerakan buat mencari ruang tembak. Ia lantas melepaskan tendangan dari luar kotak penalti.
Bola hasil tendangan Ryo Matsumura meluncur mulus ke gawang Borneo FC saat pertandingan memasuki menit ke-32.
Kontribusi itu membuat Persis menutup pertandingan babak pertama dengan keunggulan 1-0 atas Borneo FC.
Berlanjut ke babak kedua, Borneo FC berhasil membalas seusai Muhammad Sihran mencetak gol pada menit ke-71.
Sihran menjebol gawang Persis Solo setelah memanfaatkan umpan tarik yang dikirimkan Stefano Lilipaly dari dalam kotak penalti.
Tidak ada gol lagi tercipta. Situasi itu membuat pertandingan Persis vs Borneo FC dipastikan berakhir seri 1-1.
Persis malah ditahan imbang Borneo FC 1-1 (1-0) di Stadion Maguwoharjo Sleman, Minggu (12/2/2023). Alhasil Laskar Sambernyawa –julukan Persis Solo–, gagal merangsek ke deretan 10 besar klasemen sementara.
Pesut Etam (julukan Borneo FC) memang sering bikin repot Persis Solo. Buktinya sepanjang empat kali pertemuan sebelumnya, bond kebanggan wong Solo tak sekalipun mencicipi kemenangan. Catatannya dua kali kalah dan sekali imbang di kompetisi resmi. Plus sekali imbang di ajang uji coba, November tahun lalu.
Tadi malam, Borneo FC kembali membuktikan bahwa mereka lawan yang menyulitkan. Meskipun di paro pertama Rio Matsumura sempat memberi asa bagi Persis. Via gol spekulasi dari luar kotak penalti pada menit ke-32.
Bahkan, Persis bisa menggandakan keunggulan delapan menit berselang. Sepakan keras kaki kiri Ferdinand “The Dragon” Sinaga menggetarkan gawang Borneo FC, yang dikawal Angga Saputra. Memanfaatkan terobosan matang Ryo Matsumura.
Sial, nasib berkata lain. Wasit Thoriq Alkatiri menganulir gol tersebut. Setelah asisten wasit mengangkat bendera tanda offside. Padahal dari tayangan ulang, jelas terlihat Ferdinand berdiri di posisi onside.
Sialnya lagi, Borneo FC justru mampu menyamakan kedudukan usai turun minum. Melalui kaki M. Amrullah, tepatnya pada menit ke-71. Setelah memanfaatkan asssist matang Stefano Lilipaly dari sisi kiri pertahanan Persis.
Gol balasan tim tamu, tak lepas dari krisis pemain di barisan pertahanan Persis. Hanya beberapa menit setelah centerback Rian Miziar ditarik keluar karena cedera. Padahal sebelum laga Persis sudah kehilangan Fabiano Beltrame karena cedera.
Momentum ini memaksa pelatih Persis Solo Leonardo Medina untuk “berjudi”. Sutanto Tan yang posisi aslinya gelandang bertahan, disulap jadi centerback. Sedangkan posisinya digantikan Shulton Fajar. Perubahan yang menjadi pertanyaan, mengingat di bech masih ada sosok Andri Ibo.
“Memang kami belum bisa memenangkan laga. Tapi kami senang, pemain bisa menerapkan taktik. Terpenting kami kerja keras dan akan fokus ke laga selanjutnya,” ujar Leo (sapaan akrab Leonardo Medina) usai laga.
Leo mengaku Borneo FC bukan lawan kacangan. Meski tampil sebagai tim tamu, mereka berani menerapkan permainan terbuka. Plus strategi high pressure di sepertiga area pertahanan Persis. Tak mau kalah, kubu tuan rumah juga menerapkan strategi nyaris serupa.
“Kami menyerang balik ketika ada space yang bisa dimanfaatkan. Ini strategi kami untuk menguasai bola. Juga untuk menekan Borneo,” imbuh Leo.
Untungnya, Persis memiliki Gianluca Pandeynuwu di bawah mistar. Meski berstatus pelapis M. Riyandi. Pandeynuwu tampil cukup brilian. Total 13 save bersih dicatatatkan. Sekaligus ingin memberi bukti ketangguhannya kepada mantan klubnya.
HASIL PERSIS vs BORNEO FC 1-1 (Ryo Matsumura 32’/Muhammad Sihran 71’)
Susunan pemain Persis vs Borneo FC
Persis Solo: 31-Pendeynuwu; 11-Gavin Kwan, 5-Jaime, 26-Miziar (87-Fajar 64’), 3-Taufik; 22-Tan, 10-Messidoro, 20-Matsumura; 66-Fathier (7-Jauhari 46’), 6-Sinaga, 9-Samsul Arif (18-Poerba 89’).
Pelatih: Leonardo Medina Arellano.
Borneo FC: 1-Saputro; 56-Fathur Rahman, 5-Cesar, 24-Michiels, 77-Rachman; 10-Bustos, 12-Siswanto (18-Taufany 69’), 19-Alis; 9-Sihran (17-Umanailo 88’), 14-Lilipaly, 28-Puhiri (9-Hardianto 61’).
Pelatih: Andre.