Sesuatu yang luar biasa terjadi pada pertandingan Liga Champions pagi ini antara Liverpool dan Madrid.
Liverpool akan menjamu Madrid di babak 16 besar Liga Champions.
Meski bertindak sebagai tuan rumah, Liverpool tidak memiliki keunggulan di laga ini.
Penyebabnya jelas, performa Liverpool di EPL compang camping.
Terlebih lagi Madrid hampir selalu mendapatkan hasil apik kala bersua dengan Liverpool.
Namun bukan hasil yang menjadi perhatian banyak penikmat bola.
Namun ada sesuatu yang sangat unik, langka, dan jarang terjadi di Liga Champions.
Apalagi bertajuk laga big match yang mempertemukan tim terbaik di Eropa.
Kiper salah satu tim blunder itu biasa, namun dini hari tadi kedua kiper melakukan blunder.
Dan blunder tersebut menghasilkan gol bagi tim lawan.
Awalnya Courtois yang melakukan blunder.
Masih awal laga, penonton dihibur dengan kelakuan kocak Courtois.
Bermaksud mengontrol bola hasil backpass, Courtois malah kehilangan bola.
Salah pun lantas menyodok bola dan membawa Liverpool unggul 2-0.
Kekonyolan Courtois ternyata diikuti kiper Liverpool, Alisson.
Maksud hati menghalau bola, namun sepakan Alisson justru mengenai Vinicius.
Bola pun meluncur mulus ke gawang Liverpool yang membuat kedudukan menjadi 2-2.
Meski sempat unggul 2-0 lebih dulu, namun Liverpool akhirnya kandas.
Mereka takluk dengan skor yang cukup telak, 2-5 diakhir laga.
Meski sangat kecil,namun peluang Liverpool untuk lolos masih terbuka lebar.
Asalkan mereka bisa menang dengan margin 4 gol di kandang Madrid.
Memang dalam praktiknya, segala kemungkinan masih terbuka untuk Liverpool membalikkan situasi.
Hanya, syarat Mohamed Salah dkk menang dengan selisih minimal 4 gol pada leg kedua di Madrid, Rabu (15/3/2023), ibarat gunung tertinggi yang sulit didaki.
Secara umum, Barcelona sejauh ini merupakan pemilik rekor comeback paling dramatis di Liga Champions pada babak 16 besar musim 2016-2017.
Blaugrana yang masih diperkuat Lionel Messi membayar kekalahan 0-4 di markas klub masa depannya, PSG, dengan kemenangan gila 6-1 pada leg kedua di Camp Nou.
Namun, seperti kebanyakan, remuntada Barca kala itu terjadi saat pertandingan keduanya digelar di kandang sendiri.
Situasinya berbeda dengan Liverpool sekarang, di mana Mo Salah dkk harus membikin keajaiban pada partai kedua yang berlangsung di markas lawan.
BolaSport.com merangkum sederet comeback terhebat di Liga Champions bagi klub tandang yang setidaknya bisa dijadikan inspirasi oleh Liverpool.
Liverpool harus waspada, belum ada data mengenai klub yang mampu bangkit dari kekalahan selisih 3 gol dalam leg kedua yang berlangsung di kandang musuh di Liga Champions.
Maaf, belum ada data mengenai klub yang mampu bangkit dari kekalahan berselisih 3 gol dalam leg kedua Liga Champions yang berlangsung di kandang musuh.
Liverpool harus menjadi tim pertama yang melakukan keajaiban ini.
Syarat minimal bagi Tim Merseyside Merah adalah menang 4-0, atau setidaknya dengan margin 3 gol guna memaksakan ke adu penalti.