Arsenal diam -diam menjadi tuan rumah Silent Star City di King Power Stadium pada hari Sabtu (2/25/2023), dan menetapkan statusnya di puncak Liga Premier (Liga Premier). Kemenangan Arsenal dicetak pada menit ke -46 oleh Gabriel Martinelli.
Tambahan tiga poin membuat Arsenal saat ini kokoh di puncak klasemen dengan 57 poin dari 24 pertandingan, unggul lima poin dari Manchester City di peringkat kedua.
Kemenangan pantas diraih The Gunners yang tampil begitu dominan sepanjang 90 menit. Meski demikian Arsenal nyaris dibuat frustrasi terutama di babak pertama.
Dominan dalam penguasaan bola (73%) dan melakukan enam percobaan, Arsenal mengalami kebuntuan dalam mencetak gol.
Tekanan langsung diberikan Arsenal sejak menit awal. Tiga percobaan dibuat Arsenal di 15 menit pertama, dua diantaranya yakni tendangan Bukayo Saka dan Leandro Trossard masih bisa diblok.
Menit 26 Trossard mampu mencetak gol. Sayangnya gol tersebut kemudian dianulir setelah wasit meminta bantuan review VAR.
The Gunners benar-benar dibuat frustrasi di babak pertama setelah beberapa peluang terbuang percuma. Sedangkan Leicester tidak bisa berbuat banyak di laga ini. Mereka sama sekali kesulitan untuk bisa mendapatkan peluang.
Arsenal langsung mengambil inisiatif menyerang sejak awal. Pasukan Mikel Arteta itu mendominasi permainan pada menit-menit awal.
Meski tampil dominan, Arsenal kesulitan menciptakan peluang bersih. Tekanan Arsenal menghasilkan sepak pojok yang kemudian berujung gol pada menit ke-26.
Upaya Danny Ward untuk menghalau sepak pojok Arsenal mengarah ke Leandro Trossard. Trossard yang ada di depan kotak penalti kemudian mencari ruang dan melepaskan tembakan yang mengarah ke pojok atas gawang Leicester.
Namun, wasit kemudian mengecek VAR dan menganulir gol Arsenal. Ben White dinilai mengganggu Danny Ward.
Tak lama kemudian, giliran Kelechi Iheanacho yang membobol gawang Arsenal. Namun tak dihitung karena offside.
Dominan dalam penguasaan bola (73%) dan melakukan enam percobaan, Arsenal mengalami kebuntuan dalam mencetak gol.
Tekanan langsung diberikan Arsenal sejak menit awal. Tiga percobaan dibuat Arsenal di 15 menit pertama, dua diantaranya yakni tendangan Bukayo Saka dan Leandro Trossard masih bisa diblok.
Menit 26 Trossard mampu mencetak gol. Sayangnya gol tersebut kemudian dianulir setelah wasit meminta bantuan review VAR.
Sampai babak pertama berakhir skor tetap 0-0.
Tekanan Arsenal berlanjut di babak kedua. Ancaman langsung diberikan kapten tim, Oleksandr Zinchenko ketika tendangannya masih bisa diselamagkan kiper Ward di menit 58.
Masih buntu membuat Pelatih Mikel Arteta menarik keluar Trossard dan memasukkan Eddie Nketiah di menit 70. Tidak ada tambahan gol yang dibuat Arsenal sampai peluit panjang berbunyi.
Susunan Pemain
Arsenal: Ramsdale; White, Saliba, Gabriel, Zinchenko; Jorginho, Xhaka, Odegaard; Saka, Martinelli, Trossard. Cadangan: Turner, Tierney, Partey, Smith Rowe, Nketiah, Kiwior, Holding, Tomiyasu, Vieira.
Leicester: Ward; Castagne, Souttar, Faes, Kristiansen; Dewsbury-Hall, Ndidi; Tete, Praet, Barnes; Iheanacho. Cadangan: Iversen, Tielemans, Vardy, Amartey, Daka, Pereira, Mendy, Thomas, Soumare.