Juventus menang tipis 1-0 atas Freiburg pada leg pertama babak 16 besar Liga Europa 2022-2023 dini hari WIB, Jumat (3 Oktober 2023).
Bermain di Allianz Stadium, Juve tentu lebih diunggulkan daripada tim tamu. Skuad Massimiliano Allegri punya motivasi ekstra main apik di Liga Europa untuk memperbaiki kesulitan mereka di Liga Italia.
Menariknya, Freiburg jelas membuat Juve kesulitan di pertandingan kali ini. Beruntung Juve bisa mencuri satu gol lewat sundulan Angel Di Maria di babak kedua (53′).
Kemenangan tipis 1-0 ini bakal jadi modal Juve ketika bertandang ke markas Freiburg dalam duel leg kedua 16 besarĀ Liga Europa pekan depan.
Jalannya pertandingan
Freiburg mengambil inisiatif serangan terlebih dahulu, Juve memilih menunggu. 10 menit pertama, Juve tampak tenang menghadapi gempuran tim tamu.
Pola pertandingan mulai berubah setelah 20 menit berlalu. Juve mulai mendominasi. Di Maria dan Rabiot mendapatkan peluang tembak, tapi belum ada gol.
Skema yang sama terus berjalan sepanjang babak pertama. Juve membombardir barisan bek lawan dengan tembakan-tembakan keras, tapi Freiburg menunjukkan pertahanan solid.
Serangan-serangan Juve akhirnya mulai menemukan celah di babak kedua. Menit ke-53, Juve mencetak gol pembuka. Umpan silang Kostic disambut sundulan keras Di Maria. Gol! Juventus 1-0 Freiburg.
Menit ke-62, Freiburg sempat menyamakan kedudukan dengan tembakan tepat sasaran pertama. Sayangnya, gol tersebut dianulir karena handball Ginter saat mengoper bola kepada Holer.
Juve terus menahan serangan balasan Freiburg hingga memasuki 10 menit akhir pertandingan. Tempo sedikit menurun, kedua tim masih mencari celah satu sama lain.
Tidak ada gol tambahan hingga akhir laga. Skor 1-0 untuk kemenangan Juventus. Freiburg siap membalas di leg kedua pekan depan.
Persiapan Juventus menuju laga ini dihentak oleh kabar indisipliner Paul Pogba.
Pemenang Piala Dunia 2018 itu baru saja comeback bagi Juve setelah absen setengah musim akibat cedera.
Namun, namanya menghilang dari daftar skuad Juventus dini hari ini setelah ia dilaporkan telat datang ke sesi makan malam tim.
Pelatih Max Allegri pun tegas dan menghukum sang gelandang asal Prancis dengan tak menyeratakan sang pemain.
Para pemain Freiburg seperti tak punya jawaban terhadap intensitas yang ditunjukkan kubu tuan rumah pada 45 menit pertama.
Juventus mengakhiri babak pertama dengan 11 usaha ke gawang berbanding nol.
Namun, kiper Mark Flekken bisa menghentikan upaya-upaya para pemain Bianconeri dengan penyelamatan terbaiknya datang kala ia menepis tembakan kaki kiri Juan Cuadrado dari sisi kanan.
Kedua tim turun minum dengan skor 0-0.
Juventus baru menemukan cara melewati pertahanan Freiburg hanya tujuh menit setelah babak kedua dimulai.
Seperti pada laga leg kedua kontra FC Nantes sebelum ini, pemain yang menjawab panggilan bagi Juventus adalah penyerang gaek Angel Di Maria.
Pria yang mencetak trigol kontra Nantes itu kembali membukukan namanya di daftar pencetak gol dengan membobol gawang Freiburg lewat kepalanya pada menit ke-53.
Freiburg sebenarnya sempat menyamakan kedudukan pada setengah jam laga lewat Lucas Hoeler.
Akan tetapi, gol tersebut dianulir setelah VAR mengintervensi. Gol sang penyerang dihapus karena sang pemberi assist, Matthias Ginter, dianggap terlebih dulu mengontrol bola dengan tangannya.
Tak banyak aksi besar lain yang tercipta setelah momen tersebut dan Juventus berhasil menang 1-0 pada laga leg pertama ini.
Pasukan Allegri menyelesaikan laga dengan keunggulan 19 usaha ke gawang berbanding hanya satu dari Freiburg.
Susunan pemain
JUVENTUS (3-5-1-1): Wojciech Szczesny; Danilo, Bremer, Alex Sandro (23′ Leonardo Bonucci); Juan Cuadrado, Adrien Rabiot, Manuel Locatelli, Fabio Miretti (46′ Nicolo Fagioli), Filip Kostic (78′ Moise Kean); Angel Di Maria; Dusan Vlahovic (67′ Federico Chiesa).
Pelatih: Massimiliano Allegri
FREIBURG (3-4-3): Mark Flekken; Kiliann Sildillia, Matthias Ginter, Philipp Lienhart (67′ Manuel Gulde); Lukas Kubler, Maximilian Eggestein (59′ Yannik Keitel), Nicolas Hofler, Christian Gunter; Roland Sallai (59′ Ritsu Doan), Lucas Holer (88′ Michael Gregoritsch), Vincenzo Grifo.
Pelatih: Christian Streich