Google Doodle Tampilkan Sosok Didi Kempot Untuk Dikenang

Google Doodle untuk Minggu (26/2) menampilkan seorang pria bertopi rompi dan berayun serta memegang mikrofon. Publik segera mengetahui bahwa orang tersebut adalah Didi Kempot, godfather of Broken Heart.Mengenai Google Doodle yang mengenang sosok Sang Maestro, keluarga Didi Kempot mengaku senang. Mereka berterima kasih atas segala upaya Google dalam mengenang Almarhum.

“Alhamdulillah terima kasih sekali atas semua untuk almarhum suami saya atas perhatian semuanya, utamanya hari ini tampil dalam Google Doodle,” ujar istri pertama Didi Kempot

Penyanyi campursari legendaris bernama lengkap Didik Prasetyo itu semasa hidupnya dikenal sebagai “Godfather of Broken Hearts”. Sebutan ini tersemat karena lagu-lagunya yang bertema galau. Para penggemarnya pun menamakan diri sebagai Sobat Ambyar.

Sosok Didi Kempot di Google Doodle hari ini diabadikan lantaran ia menerima penghargaan Billboard Indonesia Lifetime Achievment Award. Penghargaan itu didapat pada 26 Februari 2020 lalu, saat Didi Kempot masih hidup.

Billboard Indonesia Lifetime Achievement Award atau penghargaan kategori seumur hidup ini merupakan penghargaan yang diberikan majalah Billboard pada musisi dengan karier yang gemilang.

Didi Kempot memang memberikan kontribusi yang besar di industri musik melalui karya-karyanya. Saat menerima Lifetime Achievement Award itu, Didi menyatakan jika penghargaan itu ia persembahkan untuk para seniman tradisional di Indonesia.

Sepeninggal Didi, publik banyak membicarakan siapa sosok The Next Godfather of Brokenheart? Menjawab pertanyaan itu, kedua istri Didi Kempot kompak menjawab tidak ada.

Baik istri pertama, Saputri maupun istri kedua Didi Kempot, Yan Vellia sama-sama menyebut bahwa Didi Kempot tak bisa tergantikan dengan penyanyi lain.

“The Next Didi kempot menurut saya tidak ada, yang jelas karena tidak bisa tergantikan,” tegas Saputri.

Trending 🔥 :  Aktor Korea Na Chul Meninggal Dunia

Hal senada juga disampaikan oleh Yan Vellia, istri kedua Didi Kempot. “Jadi yang disebut pengganti nggak ada (The Next), tapi kalau penerus banyak,” katanya.

Yan Vellia menyebutkan bahwa saat ini almarhum Didi Kempot punya putra mahkota yang juga meneruskan karya mendiang.

“Karena putra mahkota Saka Kempot juga melanjutkan karya-karya beliau,” papar Yan Vellia.

Sementara itu Penasihat Kempoter dan Sobat Ambyar, Triono Herkules mengungkapkan bahwa tidak bisa melabeli seseorang sebagai The Next Didi Kempot.

“Kalau menunjuk seorang anak muda berkarya lagu Jawa, kita tidak bisa men-judge sebagai The Next, karena dunia entertain itu tidak abadi dan nanti ada lagi,” papar Herkules.

Herkules menyebutkan bahwa meskipun ada anak-anak muda macam Denny Caknan dan juga Ndarboy Genk, tetap tidak bisa menggantikan posisi maestro campursari Didi Kempot.

“The next Didi kempot tidak ada yang jelas, karena tidak tergantikan. Namun penerus karya beliau dengan lagu tradisional ada, Denny Caknan sama Ndarboy Genk, tapi ndak bisa disebut The Next,” tukasnya.