DPRD Jateng Sambangi Kota Blitar Bahas Tata Kelola BUMD


Warning: Undefined array key "tie_hide_meta" in /home/u992852709/domains/allaeps.com/public_html/wp-content/themes/sahifa/framework/parts/meta-post.php on line 3

Warning: Trying to access array offset on value of type null in /home/u992852709/domains/allaeps.com/public_html/wp-content/themes/sahifa/framework/parts/meta-post.php on line 3

Komisi C DPRD Provinsi Jawa Tengah menggelar rapat dengan DPRD Kota Britar Provinsi Jawa Timur pada Senin (13/2/2023) untuk membahas isu peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pengelolaan keuangan BUMD di sektor perbankan. Dalam kesempatan itu, Ketua Komite C DPRD Jateng Bambang Harianto mengatakan perlu dilakukan diskusi untuk mendapatkan informasi tata kelola BUMD.

“Kami disini ingin mengetahui tata kelola BUMD di Kota Blitar, semoga bisa menjadi masukan untuk Jateng,” katanya, saat berdiskusi di ruang paripurna DPRD Kota Blitar, Senin (13/02/2023). Dalam kunjungan itu, Komisi C didampingi BPKAD dan Bapenda Provinsi Jateng.

Menanggapinya, Syahrul Alim selaku Ketua DPRD Kota Blitar mengakui bahwa BUMD menjadi sumber PAD. Namun, ia menyadari PAD Kota Blitar tidak sebesar Provinsi Jateng.

“Kota Blitar merupakan daerah kecil, jadi mungkin untuk pendapatan belum sebesar seperti di Provinsi Jateng ya. Namun, pendapatannya memang lebih kepada adanya museum-museum sejarah yang ada di Blitar. Sehingga, banyak wisatawan yang datang dan menambah pendapatan daerah,” kata Syahrul.

Dalam waktu dekat, lanjut dia, Kota Blitar juga akan menambah Museum Peta untuk menambah PAD. Hal itu mengingat Kota Blitar merupakan kota wisata sejarah.

Sebagai informasi, Kota Blitar terdiri dari 3 kecamatan dan 21 kelurahan dengan luas wilayah 32,57 km persegi dengan sebaran penduduk hingga hampir 200 juta penduduk. Salah satu daya tarik wisata kebangsaan di kota yang berjuluk Bumi Bung Karno itu adalah keberadaan Kawasan Makam Bung Karno yang ramai oleh peziarah, khususnya pada Juni. Walaupun Bung Karno lahir di Kota Surabaya, Bung Karno memiliki keterikatan dengan Kota Blitar karena orangtua Bung Karno tinggal di Kota Blitar dan dimakamkan di Blitar.

Trending 🔥 :  20 High-Earning Apps in India: Make Money Now!

melalui pengelolaan keuangan BUMD di sektor perbankan. Dalam kesempatan itu, Ketua Komite C DPRD Jateng Bambang Harianto mengatakan perlu dilakukan diskusi untuk mendapatkan informasi tata kelola BUMD.

“Kami disini ingin mengetahui tata kelola BUMD di Kota Blitar, semoga bisa menjadi masukan untuk Jateng,” katanya, saat berdiskusi di ruang paripurna DPRD Kota Blitar, Senin (13/02/2023). Dalam kunjungan itu, Komisi C didampingi BPKAD dan Bapenda Provinsi Jateng.

Menanggapinya, Syahrul Alim selaku Ketua DPRD Kota Blitar mengakui bahwa BUMD menjadi sumber PAD. Namun, ia menyadari PAD Kota Blitar tidak sebesar Provinsi Jateng.

“Kota Blitar merupakan daerah kecil, jadi mungkin untuk pendapatan belum sebesar seperti di Provinsi Jateng ya. Namun, pendapatannya memang lebih kepada adanya museum-museum sejarah yang ada di Blitar. Sehingga, banyak wisatawan yang datang dan menambah pendapatan daerah,” kata Syahrul.

Dalam waktu dekat, lanjut dia, Kota Blitar juga akan menambah Museum Peta untuk menambah PAD. Hal itu mengingat Kota Blitar merupakan kota wisata sejarah.