Manajer Chelsea Graham Potter yakin penggemar blues akan menyukai gaya permainan Mihailo Madrik.
Chelsea telah mengkonfirmasi penandatanganan resmi Mihailo Madrik pada paruh pertama pertandingan melawan Crystal Palace di Stadion Stamford Bridge. Kepindahan Mudryk ke Chelsea awalnya dianggap akan membawanya lebih dekat ke rival the Blues Arsenal, menimbulkan kontroversi yang cukup besar.
“Kita tidak pernah terkejut pada jendela transfer. Hal-hal terjadi ketika Anda tak mengharapkannya terjadi. Dia pemain dengan masa depan yang besar,” kata Graham Potter menjelaskan tentang Mudryk dilansir Football London, Senin (16/1/2023).
Mudryk sebelumnya santer dikabarkan akan berlabuh ke markas Arsenal di Emirates Stadium. Apalagi sejak musim panas 2022 lalu, Meriam London merupakan peminat tunggal.
Sayang the Gunners gagal membawa pemain 22 tahun bergabung setelah Chelsea secara mengejutkan langsung melakukan manuver tajam pada jendela transfer musim dingin 2023.
The Blues menyanggupi total biaya transfer hingga 100 juta euro. Pesepak bola berpaspor Ukraina bahkan dikontrak dengan durasi sangat panjang, yakni hingga 2031.
Saat ditanya tentang panjang kontrak yang diberikan Chelsea terhadap Mudryk, Potter menambahkan hal itu merupakan bagian dari proyek jangka panjang klub di bawah Todd Boehly.
“Saya adalah pelatih kepala, jadi untungnya, saya memiliki cukup banyak kekhawatiran, saya akan menyerahkan panjang kontrak kepada klub. Tak sabar untuk bekerja sama dengannya. Jika saya di sini untuk sisa kontraknya, maka kita semua akan senang!” sambung Potter.
Mudryk menyaksikan tim barunya meraih kemenangan 1-0 atas Crystal Palace. Ia diperkenalkan kepada pendukung the Blues pada jeda babak pertama dengan sang pemain berkeliling mengitari arena lapangan Stamford Bridge.
Saga transfer Mudryk terbilang cukup unik. Sebab, Arsenal diketahui sebagai klub paling getol mendekati pemain asal Ukraina tersebut. Mudryk pun sangat tertarik untuk membela panji Arsenal dan sudah bicara dengan mereka.
Namun, sebelum Arsenal mendapatkan kata sepakat dengan Shakhtar, Chelsea masuk dan mengubah arah kepindahan Mudryk. Dari London Utara, Mudryk akan melanjutkan karier ke London Barat. Chelsea berhasil menikung Arsenal.
Bagi Chelsea, keputusan membeli Mudryk cukup menarik karena sebelumnya mereka juga sudah mendatangkan Joao Felix. Di sisi lain, Chelsea melepas peluang untuk merekrut Enzo Martinez dari Benfica.
Chelsea Pilih Mudryk dan Campakkan Enzo
Enzo Fernandez menjadi incaran banyak klub usai tampil apik di Piala Dunia 2022. Pemain 21 tahun itu membantu Lionel Messi meraih gelar juara di Qatar. Enzo kemudian terpilih sebagai peraih gelar Pemain Muda Terbaik di Piala Dunia 2022.
Chelsea sudah melakukan kontak dengan kubu Benfica dan Enzo. Semua berjalan dengan lancar. Enzo siap pindah ke Chelsea. Namun, Chelsea ‘hanya’ membuat penawaran transfer 80 juta euro kepada Benfica.
Dalam pemahaman Benfica, Chelsea bersedia membayar klausul pelepasan Enzo senilai 120 juta euro. Namun, Chelsea mengambil jalan lain. Benfica merasa Chelsea telah berbohong. Benfica marah dan Enzo, yang ngebet pindah ke Chelsea, tidak dilepas.
Hal yang berkebalikan terjadi pada kasus Mudryk. Arsenal melakukan negosiasi yang alot dengan Shakhtar. Tiga tawaran awal ditolak. Shakhtar ngotot meminta 100 juta euro. Chelsea datang dan memenuhi permintaan itu.