Bhayangkara FC vs Persikabo 1973 berakhir Selasa (7/2/2023) malam dengan skor 3-2 untuk kemenangan tim tamu. Laga hari kedua pekan ke-23 Liga 1 2022-2023 akan digelar di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Kabupaten Bekasi.
Tiga gol tuan rumah disumbangkan oleh Dendy Sulistyawan, Henry Matias Mier, dan Alex Ferreira.
Dua gol Persikabo dicetak oleh Pedro Henrique dan Silvio Junior. Berikut ini Skormeter untuk rating pemain dan MoTM laga ini:
MoTM: Henry Matias Mier
Dimainkan selama 90 menit, Henry Matias Mier membuat satu gol via sepakan bebas dan dua umpan kunci.
Dari delapan tembahannya dalam laga ini, dua terarah dan akurasinya hanya 25 persen.
Dia memiliki akurasi umpan mencapai 71 persen. Itu dari 51 passing dan 26 adalah umpan sukses.
Namun dalam membantu pertahanan, dia hanya punya sekali tekel dan sukses.
Rating Pemain Bhayangkara FC
Bhayangkara FC memainkan 16 pilarnya dalam laga ini dengan nilai 6,61. Gelandang Henry Matias Mier dapat poin 7,5 dan itu yang tertinggi dari semua pemain dalam laga ini.
Aji Joko Sutopo mendapatkan nilai 5,8 dan itu poin terendah dari semua pilar Bhayangkara FC saat mengalahkan Persikabo.
AJI JOKO SUTOPO 5.8
HENRY MATIAS MIER 7.5
ALEX FERREIRA 6.8
ADAM NAJEM 6.8
SAMSUL ARIFIN 5.9
SANI RIZKI FAUZI 6.6
DENDY SULISTYAWAN 6.9
I PUTU GEDE 6.8
AWAN SETHO 6.3
MUHAMMAD HARGIANTO 7
ANDERSON SALLES 6.8
RUBEN SANADI 6.9
WAHYU SUBOSETO 6.6
TITAN AGUNG 5.9
DONNY MONIM 6.6
TEUKU M ICHSAN 6.6
Rating Pemain Persikabo
Pelatih Aidil Sharin Sahak memainkan 16 pemain saat Persikabo kalah dari Bhayangkara FC dengan nilai rataan 6,12.
Nilai tertinggi pemain Persikabo dalam laga ini dimiliki Silvio Junior dengan poin 7,2. Bek Lucky Octavianto dapat poin terendah dari semua pemain dalam laga ini dengan nilai 5,3.
SILVIO JUNIOR 7.2
KOMARUDIN 6.6
GUNTUR TRIAJI 5.9
ALFIN TUASALAMONY 5.7
ANDY SETYO 6.1
TEGAR INFANTRIE 6.6
SYAHRUL FADILLAH 6.1
BRUNO DYBAL 6.6
SYAHRUL LASINARI 6.7
PEDRO HENRIQUE 6.5
LUCAS GAMA 6.3
LUCKY OCTAVIANTO 5.3
RYAN KURNIA 5.6
MUNADI 5.6
DIDIK WAHYU 5.4
M KEMALUDDIN 5.7
Persikabo 1973 bermain ofensif sejak awal pertandingan. Laskar Padjajaran -julukan Persikabo 1973- memanfaatkan umpan lambung dan tendangan spekulatif untuk mencari gol.
Namun demikian, Bhayangkara FC mampu mengantisipasinya dengan tenang. Tim tuan rumah bermain dengan solid hingga memasuki menit ke-15.
Persikabo 1973 terus menggempur pertahanan Bhayangkara FC. Hasilnya manis, Pedro Henrique (22′) mampu menceploskan bola ke gawang Awan Setho, Persikabo unggul 1-0.
Seusai gol tersebut, Laskar Padjajaran terus bermain ofensif untuk mencuri gol kedua. Namun, keunggulan tipis Persikabo bertahan hingga kedua tim turun minum.
Pada babak kedua, Bhayangkara FC bermain lebih berani. The Guardian -julukan Bhayangkara FC- menginisiasi serangan dengan cepat.
Tetapi, Persikabo yang sudah unggul bermain begitu rapat. Mereka juga memanfaatkan serangan balik kilat yang berbahaya.
Dengan skema tersebut, Laskar Padjajaran mampu menciptakan gol kedua. Adalah Silvio Rodrigues (56′) yang berakselerasi sebelum melepaskan tembakan keras.
Bhayangkara FC tidak menyerah untuk mengejar ketertinggalan. Ruben Sanadi dimasukkan untuk menambah daya gedor serangan. Hasilnya manis, The Guardian akhirnya sukses mencetak gol.
Gol tercipta lewat tandukkan Dendy Sulistyawan (71′) yang memanfaatkan umpan manis Ruben Sanadi, kedudukan sementara 1-2. Usai gol tersebut, Bhayangkara FC semakin percaya diri untuk menekan.
Namun demikian, beberapa peluanh yang tercipta tidak mampu dimanfaatkan dengan baik. Akan tetapi, pada menit kritis, Henry Matias (90′) tiba-tiba sukses mencetak gol lewat tendangan bebas.
Bhayangkara FC terus menekan menjelang pertandingan selesai di babak kedua. Gol ketiga pun tercipta untuk The Guardian lewat sundulan Alex Martins (90+4′). Pada akhirnya, Bhayangkara FC sukses comeback atas Persikabo 1973 dengan skor 3-2.