KELUHAN Jan Olde Riekerink setelah Dewa United dikalahkan PSM Makassar dengan skor 0-2 akan dibahas di sini. Sang pelatih Tangsel Warriors – julukan Dewa United – mengeluhkan kondisi lapangan yang becek dalam laga ini.
Laga ini digelar di Stadion Gelora B. J. Habibie, Parepare, Rabu 1 Maret 2023 sore WIB. Dewa United kesulitan untuk menampilkan bentuk permainan terbaiknya sejak awal hingga akhirnya takluk 0-2.
Sebelum pertandingan, genangan sempat terlihat seiring dengan hujan deras di lapangan. Jan Olde Riekerink mengeluhkan kondisi ini sehingga permainan timnya kesulitan mencapai bentuk terbaik.
“Dari kemarin sudah hujan sebelum saya tidur, dan sore ini juga turun hujan cukup deras,” ungkap Jan Olde Riekerink pada konferensi pers pasca laga, Rabu (1/3/2023).
“Saya tidak tahu penilaiannya seperti apa bisa bermain atau tidak dengan kondisi lapangan seperti itu. Sederhananya ketika bola tidak bisa berputar maka pertandingan seharusnya tidak dimulai,” imbuhnya.
Di sisi lain, Jan Olde Riekerink juga menyebut bahwa Dewa United kurang beruntung atas kekalahan ini. Dia enggan menyalahkan para pemain, hanya saja mereka kurang dinaungi keberuntungan.
“Kita juga harus menghadapi beberapa hal, hanya saja keberuntungan tidak berpihak kepada kita dan kita tidak bisa maksimal karena beberapa kondisi tersebut,” sambungnya.
“Saya tidak akan menyalahkan pemain saya, namun saya rasa kita tidak beruntung dengan kondisi yang ada, karena kita memiliki tipe bermain dan pemain yang berbeda,” pungkasnya.
PSM bisa unggul cepat di menit ke-3 melalui gol kapten Wiljan Pluim dari tendangan bebas ke gawang Dewa United yang tidak dapat dijangkau kiper M Natshir. Sementara satu gol lainnya berasal dari gol bunuh diri gelandang Dewa United Ichsan Kurniawan di menit 23′.
Hasil ini membuat PSM menjauh dari kejaran dua pesaing mereka yakni Persib Bandung dan Persija Jakarta yang menduduki posisi 2 dan 3.
1. Tambahan 3 Poin Bikin PSM Makassar Makin Kokoh di Puncak Klasemen
PSM Makassar berhasil meraih kemenangan atas tim tamu Dewa United dengan skor 2-0. Tambahan 3 poin dari laga ini membawa PSM makin kokoh di puncak klasemen Liga 1.
Saat ini, terdapat tiga tim yang tengah bersaing ketat di klasemen Liga 1, yakni Persija Jakarta, Persib Bandung, serta PSM Makassar yang sementara waktu menempati posisi puncak.
Kemenangan atas Dewa United membuat PSM semakin kokoh di peringkat pertama Liga 1 dengan 59 poin dari 27 pertandingan. Dibuntuti Persib Bandung di posisi 2 dengan 52 poin, dan Persija Jakarta di urutan ke-3 dengan 51 poin.
Hasil positif yang didapatkan Wiljan Pluim dkk di laga kali ini secara otomatis menjaga jarak perolehan poin dari Persib dan Persija. Pasalnya di pertandingan terakhir kedua tim tersebut gagal meraih hasil maksimal.
Persija Jakarta harus rela berbagi angka dengan tuan rumah Madura United usai bermain imbang 0-0 di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Minggu (26/2). Sedangkan Persib takluk dari Barito Putera dengan skor tipis 1-2. Alhasil, Persib Bandung terpaut 7 poin dari PSM, sedangkan Persija 8 poin.
2. 7 Kemenangan Beruntun PSM Makassar di Liga 1
PSM Makassar terus menunjukkan performa terbaiknya usai mematikan 3 poin dari Dewa United. Kemenangan ini sekaligus mengantarkan tim Ramang menorehkan rekor 7 kemenangan beruntun di Liga 1.
Saat ini PSM kian tak terhentikan di kompetisi Liga 1 usai menjadi tim paling konsisten tertinggi Indonesia. Tujuh kemenangan beruntun menandakan jika PSM tampil impresif.
Kekalahan terakhir yang dirasakan PSM terjadi ketika melakoni laga away menghadapi Persija Jakarta, di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. Juku Eja harus mengakui keunggulan Macan Kemayoran usai kalah telak 4-2.
Namun, hal itu tak lantas menyurutkan semangat Wiljan Pluim dkk. Sebaliknya, kemenangan terus ditorehkan oleh PSM dengan menyapu 7 laga dengan kemenangan.
“Betul kita dalam performa yang bagus sejauh ini, dan kita harus tetap kerja keras untuk melanjutkan hal tersebut,” kata Bernardo Tavares dalam sesi konferensi pers usai laga, Rabu (1/3).
Kendati demikian, Bernardo mengingatkan agar anak asuhnya tak boleh jemawa. Ia menginginkan agar Wiljan Pluim dkk tetap rendah hati demi tetap tampil konsisten hingga kompetisi Liga 1 selesai.
“Kita harus tetap rendah hati dan kita memang menang tapi kita sudah kalah di kandang sebelumnya (lawan Madura United). Meski pertandingan itu bukan di laksanakan di Parepare namun di luar tapi tetap saja kita yang berstatus kandang,” paparnya.
3. Kiper Reza Arya Pratama Ciptakan Clean Sheet Terbanyak
Kemenangan PSM dari Dewa United juga menjadi catatan gemilang bagi kiper utama Reza Arya Pratama. Kemenangan 2-0 atas Tangsel Warrior membuat dirinya menjadi kiper dengan rekor clean sheet paling banyak yakni 11 kali.
Sejauh ini, kiper asal Parepare Sulawesi Selatan (Sulsel) ini tidak tergantikan di bawah mistar gawang PSM. Reza telah tampil 27 laga dengan menit bermain sebanyak 2.430 menit.
Kepercayaan yang diberikan pelatih Bernardo Tavares kepada dirinya punya dijawab tuntas oleh Reza Arya dengan menjaga gawang PSM dari kebobolan. Terbukti, tim Ramang menjadi tim paling sedikit kebobolan yaitu sebanyak 20 gol.
Kiper berusia 22 tahun tersebut telah melakukan penyelamatan sebanyak 62 kali. Hal tersebut membuat dirinya menjadi salah satu penjaga gawang dengan save terbanyak.
Capaian tersebut ternyata mengalahkan kiper berpengalaman milik Persija Jakarta Andritany Ardiansyah yang mencatatkan 10 kali clean sheet dari 26 pertandingan yang dijalani bersama Macan Kemayoran. Kemudian disusul kiper Madura United Rendy Oscario, dan Persib Bandung Teja Paku Alam dengan 7 clean sheet.
4. PSM Makassar Cetak 50 Gol dalam Semusim
Kemenangan 2-0 atas Dewa United membuat PSM Makassar menjadi tim paling produktif di kompetisi Liga 1. Juku Eja sejauh ini telah mencetak 50 gol hingga pekan ke-27.
Selain menjadi tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit, ternyata PSM juga menjadi salah satu tim yang paling banyak mencetak gol di kompetisi tertinggi Indonesia tersebut.
PSM menjadi salah satu tim dengan jumlah gol terbanyak kedua setelah Bali United yang telah mencetak 56 gol. Ini menandakan jika tim asuhan Bernardo Tavares dapat memanfaatkan setiap peluang dengan baik.
Angka itu juga menegaskan jika lini depan PSM juga dihuni striker tajam. Sejauh ini stiker Ramadhan Sananta menjadi top skor sementara PSM dengan 9 golnya disusul Wiljan Pluim, Kenzo Nambu dan Everton Nascimento yang sama-sama mengemas 7 gol.
5. PSM Makassar Torehkan 37 Poin di Kandang
PSM Makassar amankan 3 poin setelah meraih kemenangan atas tamunya Dewa United. Hasil ini membawa Juku Eja menorehkan poin paling banyak saat bermain di kandang sendiri.
Saat ini, PSM telah menjalani 14 laga kandang di kompetisi Liga 1. Dari jumlah tersebut Juku Eja meraih 12 kemenangan, 1 kali imbang dan sekali kalah.
Dari jumlah kemenangan tersebut, membuat setengah dari total 59 poin PSM diperoleh dari laga kandang, yakni sebanyak 37 poin. Sementara 22 poin lainnya di dapatkan dari laga away.
Tentu capaian tersebut menandakan bahwa PSM cukup superior ketika bermain di kandang sendiri. Walau demikian, tim asuhan Bernardo Tavares tidak kalah baik saat laga tandang meski banyak berakhir dengan hasil imbang.