Nisfu Syaban Malam menanti umat Islam. Malam Niskh Syaban dikatakan sebagai malam mulia setelah Lailatul Qadar dan terjadi pada hari ke 15 Syaban. Ada Doa Nishsaban yang bisa Anda praktikkan.
Sholat malam Nisfu Syaban dilaksanakan untuk memohon ampunan Allah SWT atas dosa-dosa yang dilakukan atas nama orang yang bertaubat.
Dalam Al-Siraj Al-Wahhaj disebutkan bahwa umat muslim disunahkan untuk menghidupkan dua malam hari raya dengan beribadah dan berdoa, pada malam Jumat, awal bulan rajab dan Nisfu Sya’ban maka doa-doanya akan diterima.
Rasulullah SAW menyebut Nisfu Syaban bertepatan dengan waktu pengampunan dari Allah SWT. Dari Mu’adz bin Jabal, Rasulullah SAW bersabda,
إن الله ليطلع ليلة النصف من شعبان فيغفر لجميع خلقه إلا لمشرك أو مشاحن
Artinya: “Allah melihat kepada semua hambanya di malam Nisfu Syaban, kemudian memberikan pengampunan kepada mereka semuanya kecuali kepada orang musyrik dan orang yang selalu mengajak kepada perselisihan.” (HR Baihaqi dan An Nasa’i)
Bacaan Doa Nisfu Syaban dan Amalannya
Bacaan Doa Nisfu Syaban
Doa Malam Nisfu Syaban 1
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى اللهُمَّ إِنِّيْ اللَّهُمَّ اِنِّى أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ وَ اْلمُعَافَاةَ الدَّائِمَةَ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَة
Allaahumma innaka ‘afuwwung- kariimung-tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii. Allaahumma innii asalukal ‘afwa wal ‘aafiyata wal mu’aafaataddi imati fiddiini waddunyaa wal aakhiroh.
Artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Pemurah, Engkau suka memaafkan maka maafkanlah aku. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon maaf, afiyah, dan keselamatan yang terus-menerus dalam agama, dunia serta akhirat.”
Doa Malam Nisfu Syaban 2
Allaahumma yaa dzal manni walaa yumannu ‘alaika ya dzal jalaali wal ikraam, yaa dzath thouli wal in’aam laa ilaaha illaa anta, zhoharul laajiin, wa jaarol mustajiiriin, wa amaanal khoo-ifiin.
Allaahumma in kunta katabtanii ‘indaka fii ummil kitaabi syaqiyyan awmahruuman awmathruudan awmuqtarron alayya fir rizqi famhu.
Allaahumma bifadhlika fii ummil kitaabi syaqoowatii wahirmaanii wathordil walq taaro rizqii wa atsbitnii indaka fii ummil kitaabi sa’iidam marzuuqom muwaffaqal lil khairaat. Fa innaka quita waqoulukal haqqu fii kitaabikal munzali ‘alaa nabiyyikal mursali, yamhul laahumaa yasyaa-u wayutsbitu wa’indahuu ummul kitaabi.
llaahil bittajallil a’zhomi fii lailatin nishfi min syahri sya’baanal mukarromillatii yufraqu fiihaa kullu amrin haklim wayubromu ishrif ‘annii minal balaa-l maa a’lamu wamaa laa a’lamu wa anta allaamu! ghuyuubi birohmatika yaa arhamar raahimiin.
Washollallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadiw wa’alaa aalihil washohbihi wasallam.
Artinya: “Ya Allah Tuhanku, wahai Yang memiliki anugerah dan tiada yang memberi anugerah kepadaMu, wahai Yang mempunyai keagungan dan kemuliaan, wahai yang mempunyai kekuasaan dan yang memberi nikmat, tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, tempat bernaung bagi orang-orang yang mengungsi, tempat berlindung bagi orang-orang yang memohon perlindungan dan tempat yang aman bagi orang-orang yang ketakutan.
Ya Allah Tuhanku, jika Engkau telah menetapkan diriku di dalam Ummul Kitab (Lauh Mahfuz) yang berada di sisiMu sebagai orang yang celaka, terhalang, terusir atau disempitkan rezekinya sudilah kiranya Engkau menghapuskan.
Ya Allah Tuhanku, berkat karuniaMu apa yang ada dalam Ummul Kitab yaitu perihal diriku sebagai orang yang celaka, terhalang, terusir dan sempit rezeki. Dan sudilah kiranya Engkau menetapkan di dalam Ummul Kitab yang ada di sisiMu agar aku menjadi orang yang berbahagia, mendapat rezeki yang banyak lagi beroleh kesuksesan dalam segala kebaikan karena sesungguhnya Engkau telah berfirman di dalam kitabMu dan firmanMu adalah benar yang diturunkan melalui lisan Nabi yang Engkau utus. Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan, dan di sisiNya ada Ummul Kitab.
Ya Tuhanku, berkat penampilan yang Mahabesar (dari rahmatMu) pada malam pertengahan bulan Syaban yang mulia ini diperincikanlah segala urusan yang ditetapkan dengan penuh kebijaksanaan. Sudilah kiranya Engkau menghindarkan diriku dari segala bencana yang aku ketahui dan yang tidak kuketahui serta yang lebih Kau ketahui (daripadaku), dan Engkau Maha Mengetahui segala yang gaib, berkat rahmatMu wahai yang maha penyayang di antara para penyayang.
Amalan Nisfu Syaban
Untuk mendapatkan pahala, berkah dan rida dari Allah SWT, kita bisa mengisi malam Nisfu Syaban 2023 ini dengan berbagai amalan.
Umat Islam dianjurkan untuk memaksimalkan malam Nisfu syaban dengan berbagai amalan. Berikut adalah amalan-amalan yang bisa dilakukan di malam Nisfu Syaban :
Membaca Al-Quran
Membaca surat Yasin
Berpuasa
Bersholawat
Memperbanyak kalimat istighfar
Dalam video yang diunggah di Youtube, Ustaz Abdul Somad juga menyampaikan amalan-amalan yang bisa dilakukan di malam Nisfu Syaban.
“Malam Nisfu Syaban, jangan lupa habis Sholat Maghrib baca Yasin 3 kali. Habis itu berdoa kepada Allah,” kata ustaz yang tenar disapa UAS itu.
Setelah itu, hidupkan malam dengan rangkaian sholat sunah.
“Bangun pertama, sholat sunah wudhu. Shalat sunah taubat, shalat sunah tahajud, shalat sunah hajat, minta apa saja hajat pada Allah, setelah itu shalat sunah witir. Tutup witir, tunggu azan shubuh,” tutur UAS.